Satgas SIRI dituntut untuk selalu berupaya meningkatkan wawasan, pemahaman, dan pengetahuannya guna meningkatkan kemampuan serta keterampilannya;
Permasalahan intelijen di negara Pancasila sekarang adalah ketidakmengertian kelompok kecil masyarakat sipil bahwa perlindungan terhadap individu oleh intelijen seharusnya mereka artikan sebagai perlindungan terhadap individu oleh intelijen seharusnya mereka artikan sebagai perlindungan terhadap segenap bangsa dan tumpah darah Indonesia.
Presiden Prabowo Subianto dalam sebuah pidato pernah menyamakan bermain saham dengan berjudi. Pernyataan ini tentu memicu perdebatan di kalangan masyarakat dan pelaku pasar modal.
As said earlier mentioned, Suharto’s rule, which fell thanks to various pressures,[28] still left one difficulty for the new federal government; armed forces constructions which were nevertheless loyal to Suharto. ZA Maulani, who was The top of BAKIN less than President Habibie, within an interview during the media expressed Soeharto’s disappointment Together with the civilian elite who ‘betrayed’ him by quoting Suharto’s statement, “I have nurtured and promoted them considering that the start in their job but when I really needed their assistance, they turned down me.
yang memberikan keuntungan yang menentukan bagi mereka yang menguasainya. Bahkan media massa mampu untuk mempengaruhi dengan signifikan proses peradilan yang sedang berlangsung, sehingga berakibat kekuasaan kehakiman menjadi tidak independen. Media massa sangat efektif sebagai alat pembenaran.
[30] You can find allegations of deliberate failure to deal with this chaos correctly, again rooting in loyalty to your Orde Baru
DENPASAR – Dalam dunia pengintaian atau penyusupan, dahulu kita mengenal istilah “Telik Sandi”. Istilah ini berasal dari bahasa Indonesia dan dikenal pada zaman kerajaan-kerajaan, di mana Telik Sandi adalah sebutan untuk mata-mata kerajaan yang bertugas mengawasi kerajaan-kerajaan lain.
. Intelligence products and services should abandon the aged paradigm in knowledge threats and shell out near focus to new challenges which include worldwide terrorism.
This tension also brought about a worsening economic circumstance; 2). The elite conspiracy, Specifically the ICMI leadership, which withdrew assist, mobilized demonstrations and urged the leadership on the Majelis Permusyawaratan Di Sini Rakyat
Pengalaman Amerika Serikat, bagaimana intelijen mengemban kepentingan politik negara, terlihat ketika intelijen berperan untuk menumbangkan paslon partai demokrat Gary Warren Hart yang digadang-gadang calon kuat presiden AS pada pilpres 1988, mengingat masih ada kepentingan vital AS yang harus diemban oleh incumben Goerge Bush sebagai pesaing dari partai republic.
Oleh sebab itu jika karakter intelijen yang independen dirusak oleh kepentingan politik, maka Indonesia kehilangan imunitas terhadap kerawanan dan ancaman yang semakin kompleks.
Selama ini kritik dari elemen masyarakat sipil terhadap institusi keamanan seperti BIN terus bermunculan akibat ketidakpastian pertanggungjawaban negara atas berbagai pelanggaran HAM yang terjadi selama orde baru misalnya berbagai kasus penghilangan aktivis.
“The return” on the President’s comprehensive Command around BIN has introduced back again Reminiscences and problems in regards to the probable for ‘misuse’ of intelligence for The federal government’s political passions. Particularly in the midst of the current momentum on the Covid-19 pandemic, where by the President has the authority to acquire rapid, unpopular, and unexpected emergency political and coverage actions, including the deployment of military services and intelligence forces to assistance efforts to manage the threat of the Covid-19 pandemic.
Dihadapkan oleh perubahan besar politik, ekonomi dan keamanan world yang tidak lagi menganut konsep bipolar, telah merubah potensi ancaman terhadap kepentingan nasional Indonesia. Hal ini tentunya menuntut intelijen Indonesia, sebagai pengemban fungsi deteksi dan cegah dini, mampu mengidentifikasi kerawanan dan ancaman terhadap kewibawaan kedaulatan negara secara Experienced, tanpa mengurangi prinsip-prinsip bekerja dalam diam.